Penyebab Radiator Bocor Pada Kendaraan, Apa Saja?

Penyebab radiator bocor

Penyebab radiator bocor kurang menjadi perhatian pengendara. Padahal mengetahui penyebabnya adalah hal paling penting. Mengingat radiator bertanggung jawab untuk mendinginkan mesin serta menjaga kendaraan agar tetap berjalan pada suhu yang tepat.

Akibat dari kebocoran radiator cukup fatal, karena tidak hanya menimbulkan panas pada kendaraan juga membuat kerusakan pada mesin. Untuk itu mengetahui penyebabnya sejak dini membantu Anda mengatasi radiator bocor sehingga dapat melakukan penanganan yang tepat.

Inilah Penyebab Radiator Bocor Pada Kendaraan Secara Umum

Beberapa penyebab atau pemicu kebocoran pada radiator mobil adalah sebagai berikut.

Terkena Benda Asing

Pertama yang sering terjadi adalah terkena benda asing. Agar radiator dapat menangkap udara segar maka komponen tersebut harus diposisikan di depan mesin.

Namun sisi lain hal ini membuat radiator beresiko terkena bebatuan maupun hewan kecil. Hal inilah yang sering menyebabkan kisi-kisi maupun dinding radiator menjadi rusak.

Maka kebocoran tidak dapat terhindarkan. Terlebih batu kerikil sangat keras sehingga mudah saja menghancurkan dinding radiator. Hal inilah salah satu penyebab radiator bocor.

Kualitas Radiator Jelek

Selanjutnya kemungkinan terjadinya kebocoran adalah dari segi kualitas radiator yang kurang baik alias jelek. Karena kualitas water coolant yang jelek.

Radiator terisi air yang kualitasnya jauh dibawah rata-rata memiliki usia pemakaian yang singkat. Komponen dalam radiator juga menjadi cepat rusak. Bilang saja bypass radiator yang kebanyakan terbuat dari bahan plastik. Sehingga kualitasnya kurang tinggi.

Usia Radiator

Salah satu penyebab terjadinya kebocoran radiator adalah dari massa usia radiator itu sendiri. Komponen mobil memiliki jangka waktu penggunaan.

Sehingga hal ini bisa menjadi perhatian. Namun banyak pengguna yang masih mengabaikan hal ini. Radiator cukup lama jangka waktu pemakaiannya. Apabila pengguna sering merawarnya maka hingga 10 tahun juga masih bagus.

Namun jika radiator tersebut kurang mendapat perhatian maka semakin lama semakin terkikis dan mengalami keretakan hingga menjadi penyebab radiator bocor. Jika radiator telah lama dipakai sebaiknya Anda menggantinya dengan radiator yang baru.

Tersumbat Saluran Output

Banyak pengguna yang tidak sempat melakukan perawatan termasuk pembersihan radiator secara rutin. Sama halnya evaporator, radiator ini sangat rentan terkena kotoran maupun debu.

Sedangkan kotoran maupun debu yang menumpuk tersebut semakin lama membentuk gumpalan lumpur di dalam radiator. Hal inilah yang sering menjadi penyebab adanya penyumbatan masuknya air ke bagian mesin mobil Anda.

Akibat sumbatan tersebut pada saluran output maka menyebabkan pecahnya kepala radiator dan air merembes ke komponen lainnya.

Ngerinya, jika hal ini terjadi maka dapat memicu meledaknya radiator mobil tersebut. Sehingga Anda perlu melakukan pengecekan secara rutin pada radiator. Setiap kali jarak tempuh mencapai 40.000 km maka Anda perlu memeriksanya.

Tempat Pembuangan Air Radiator Tidak Rapat

Drain plug umumnya terletak di bagian bawah radiator. Tempat tersebut berfungsi sebagai penguras air pendingin. Apabila tempat ini mengalami kebocoran terutama sistem pendingin yang sering dikuras maka bisa terjadi kebocoran.

Memang terdapat kendala saat menguras air radiator. Hal ini terjadi karena mobil memiliki ruang terbatas yang sangat sulit untuk menjangkau drain plug ini.

Baca juga Mobil Avanza Sangat Cocok Bepergian dengan Keluarga

Saat berhasil dibuka kemudian dipasang lagi maka kurang erat atau kurang rapat. Hal inilah yang menjadi penyebab radiator bocor. Drain yang sering dibuka risikonya memang dol atau slek menjadi lebih besar. Lama kelamaan baut penguras tidak dapat dikencangkan. Kebocoran terjadi terus menerus. Hal ini cukup bahaya.